Minggu, 13 November 2016

TUMBUH KEMBANG ANAK USIA RA (USIA 0-9 BULAN)



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan
Menurut pandangan ahli biologi “Pertumbuhan” diartikan sebagai suatu penambahan dalam ukuran bentuk, berat atau pikiran dimensif daripada tubuh dan bagian-bagiannya. Sedangkan kata “Perkembangan” dimaksudkan untuk menunjukkan perubahan-perubahan dalam bentuk atau bagian tubuh dan integrasi kedalam suatu kesatuan fungsional bila pertumbuhan itu berlangsung. Jadi, pertumbuhan dapat diukur sedangkan perkembangan hanya dapat diamati dengan memperhatikan perubahan-perubahan dalam bentuk ketika terjadi dan dalam bentuk-bentuk tingkah laku ketika telah tercapai kematangan.
B.     Tahapan pertumbuhan dan perkembangan janin dalam kandungan
Berikut perkembangan janin selama 9 bulan:
·         Minggu ke-1
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdh8iSUwX-NUh771dIWRbjAcgNVR9Y0V9TjitRT99leWy-0J4L4Oc1MpzC0itwrLxrxmA1w-fruZkyTAxRK5-Z1qXiKFoPLSDJCkelwfdiff8wtaKEPNuh9mfhc1_hqrs2Q20dGbipEPs/s1600/q1b.jpgDescription: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgXXcEz-DjfyNQHx-EjyV6M1iPR9svCnkhv87yf4ySOV6j9qysvHeJ4wtS8LGQ9xuSiDEmRJCbetAd_kAVaCiVPWH1om8jS-wmVnthgqPYMvRxE1tUjctt5oRMUT_2JG9J_b4tOqhrVZu8/s1600/q1c.jpg
Minggu permulaan, pembuahan belum terjadi. Proses pembentukan antara sperma dan sel telur .Saat ini janin sudah memiliki segala bekal genetik, sebuah kombinasi unik berupa 23 jenis kromosom manusia.
Sekitar 5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju tujuan akhir mereka yaitu menuju sel telur yang bersembunyi pada saluran sel telur. Walaupun pasukan sel sperma sangat banyak , tapi hanya ada satu sel saja yang dapat menembus indung telur.
·         Minggu ke-2
Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel telur yang telah dibuahi membelah 2 , 30 jam setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur bergerak di dalam lubang falopi menuju rahim.
·         Minggu ke-3
Sel telur yang telah membelah menjadi ratusan akan menempel pada dinding rahim (blastosis), berukuran 0,1-0,2 mm.
·         Minggu ke-4 (1 bulan)
Hasil pembuahan memproduksi hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin- HCG).
·         Minggu ke-5
Terbentuk 3 lapisan:
ü  Ectoderm : lapisan paling atas yang akan membentuk system syaraf pada janinyang seterusnya membentuk otak, tulang belakang, kulit, rambut.
ü  Mesoderm : lapisan tengah yang akan membentuk organ jantung, buah pinggang, organ reproduktif.
ü  Endoderm : lapisan paling dalam yang akan membentuk usus, hati, pankreas, pundi kencing.
·         Minggu ke-6
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm. Jantung bayi mulai berdetak, system pencernaan dan pernafasan terbentuk, pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi lengan kaki mulai tampak.
·         Minggu ke-7
Akhir minggu ke-7, panjangnya sekitar 5-13 mm dan beratnya 0,8 gram. Pucuk-pucuk lengan membelah menjadi bagian bahu dan tangan yang mungil. Jantung telah terbagi menjadi bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula saluran udara yang terdapat pada paru-paru.
·         Minggu ke-8 (2 bulan)
Panjang kira-kira 14-20 mm. Ujung hidung, telinga dan kelopak mata muai berkembang. Brochi, saluran yang menghubungkan paru-paru dengan tenggorokan mulai bercabang, lengan semakin membesar dan memiliki siku. Semua ini hanya terjadi selama 6 minggu setelah pembuahan.
Bayi sudah mulai terbentuk lubang hidung, bibir, mulut serta lidah. Matanya pun sudah mulai terlihat di bawah membran kulit yang tipis. Anggota tangan dan kaki juga terbentuk walapun belum sempurna.
·         Minggu ke-9
Telinga bagian luar terbentuk, kaki dan tangan terus berkembang. Ia mulai bergerak walaupun tak dapat dirasakan. Panjangnya sekitar 22-30 mm beratnya sekitar 4 gram.
·         Minggu ke-10
Semua organ yang terbentuk mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak berkembang dengan cepat, hampir 250.000 sel saraf diproduksi stiap menit. Ia mulai tampak seperti manusia kecil dengan panjang 32-43 mm, dan berat 7 gram.
·         Minggu ke-11
Panjang tubuh sekitar 6,5 cm. Rambut, kuku jari tangan dan  kaki mulai tumbuh. Gerakan demi gerakan sudah mulai dirasakan ibu, bahkan janin pun sudah bisa merubah posisi yang kerap terasa menyakitkan.
·         Minggu ke 12
·         Panjang fetus 6-7 cm, berat sekitar 14 gram
·         Pusat pertumbuhan tulang mulai timbul pada seluruh tulang janin
·         Jari-jari dan kaki mulai terbentuk
·         Kulit dan kuku mulai terbentuk
·         Janin mulai bergerak spontan
·         Bentuk wajah bayi lengkap, ada dagu dan hidung kecil. Jari tangan dan kaki terpisah penuh.
·         Akibat meningkatnya volume darah ibu, detak jantung janin bisa meningkat
·         Mulai proses penyempurnaan seluruh organ tubuh. Bayi membesar beberapa milimeter tiap hari. Telinga dan kelopak mata terbentuk
·         Minggu ke-13 (Akhir trimester I/ Pertama/ Awal)
Plasenta berkembang untuk menyediakan oksigen, nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk melindungi mata yang sedang berkembang. Janin mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.
Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada yang lain, badannya juga semakin membesar mengejar pembesaran kepala.
·         Minggu ke-14
Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan ovarium turun dari rongga perut menuju panggul. Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi belum tebal karena belum ada lapisan lemak.
·         Minggu ke-15
Tulang dan sumsum tulang di dalam kerangka terus berkembang. Jika bayi perempuan, ovarium mulai menghasilkan jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi masih sangat tipis sehingga pembuluh darahnya kelihatan. Bayi sudah mamp menggenggam tangannya dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih tertutup.
·         Minggu ke-16
Panjang fetus kurang lebih 12 cm, dan berat 110 gram. Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai bisa mendengar suara. Dalam proses pembentukan ini, sistem peredaran darah adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.
Janin mulai bergerak. namun tak perlu kuatir jika tak merasakannya. Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam tulang bayi seiring dengan perkembangan kerangka.
·         Minggu ke-17
Dengan panjang 12cm dan berat 100 gram, bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak coklat mulai berkembang, untuk menjaga suhu tubuh bayi setelah lahir. Rambut, kening, bulu mata bayi, garis kulit pada ujung jari, sidik jari, sudah mulai terbentuk.
·         Minggu ke 18
Janin sudah bisa mendengar, ia pun juga terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayipun berkembang, ia akan mengetahui adanya cahaya melalui dinding rahim ibu jika senter yang menyala ditempelkan. Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140 gram. Hormon Esterogen dan Progesteron semakin meningkat.
·         Minggu ke-19
Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan saraf motorik karenanya ia mampu membuat gerakan sadar seperti menghisap jempol. Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16 cm.
·         Minggu ke-20 (5 bulan)
·         Berat janin sekitar 300 gram, panjangnya 14-16 cm dan tumbuh secara linier
·         Kulit janin sedikit transparan
·         Rambut kepala mulai terbentuk
Setengah perjalanan telah dilalui. Di bawah lapisan vernix, kulit bayi mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan subcutaneous.
Proses penyempurnaan paru-paru dan sistem pernapasan.
·         Minggu ke-21
Usus bayi telah cukup berkembang, sehingga ia sudah mampu menyerap atau menelan gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem pencernaan menuju usus besar. Gerakan bayi semakin pelan, karena beratnya sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm.
·         Minggu ke-22
Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar berkembang tiap hari. Setiap minggu, wajahnya semakin mirip seperti saat dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh semakin proporsional.
·         Minggu ke-23
Meski lemak semakin bertumpuk di dalam tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki kebiasaan “berolahraga” menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram.
Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan sempurna, jari juga terbentuk dengan sempurna.
·         Minggu ke-24 (6 bulan)
·         Berat janin mencapai sekitar 630 gram
·         Kulit terlihat mulai keriput dan ada deposit lemak
·         Kepala masih terlihat besar, bulu mata dan alis mulai tampak
·         Periode perkembangan paru, bronchiolus melebar dan duktus alveolus mulai terbentuk mendekati sempurna
·         Janin yang lahir pada minggu ini akan dapat bernafas tetapi kemudian meninggal karena kantong terminal untuk pertukaran gas belum terbentuk.
·         Paru-paru mulai mengambil oksigen meski bayi masih menerima oksigen dari plasenta. Paru-paru bayi melai menghasilkan surfaktan yang menjaga kantung udara tetap mengembang. Kulit bayi mulai menebal
·         Minggu ke-25
Bayi cegukan. Ini tananya, ia sedang latihan bernapas. Ia menghirup dan mengeluarkan air ketuban. Jika air tuban yang tertelan terlalu banyak, ia akan cegukan.
Tulang bayi semakin mengeras, dan bayi menjadi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-paru bayi sudah semakin berkembang. Garis di sekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera penciuman bayi sudah semakin membaik, karena di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.
·         Minggu ke-26 (trimester II)
Bayi sudah bisa mengedipkan mata, selain itu retina matanya mulai terbentuk. Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya sudah berfungsi. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780 gram, sedangkan tingginya 35-38 cm.
·         Minggu ke-27
Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati, dan system kekebalan tubuh masih terus dimatangkan. Namun, jika ia dilahirkan, mempunyai peluang hidup 85% untuk bertahan.
Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si kecil 870-890 gram, dengan tinggi badan 36-38 cm.
·         Minggu ke-28 (7 bulan)
Kulit tipis, merah diliputi oleh vernix kaseosa. Otak bayi semakin berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun semakin berkembang dan rambutnya terus tumbuh. Lemak dalam badan mulai bertambah. Walaupun gerakan bayi sudah mulai terbatas karena beratnya semakin bertambah, namun matanya sudah mulai berkedip bila melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup.
·         Minggu ke-29
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan hormone seperti androgen dan estrogen. Hormon ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum. Sensifitas bayi semakin jelas, bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara, cahaya, rasa dan bau. Selain itu, otak bayi sudah semakin sempurna sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan 37-39 cm.
·         Minggu ke-30
Lemak dan berat badan bayi terus bertambah sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400 gram dan panjangnya 27 cm. Karena ia semakin besar, gerakannya semakin terasa. Mata indah bayi sudah mulai bergerak dari satu sisi ke sisi lain dan dia sudah mulai belajar untuk membuka dan menutup matanya. Cairan ketuban (amniotic fluid) di rahim bunda semakin berkurang. Kini si kecil pun sudah mulai memproduksi air mata. Berat badan bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.
·         Minggu ke-31
Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan bayi. Aliran daah di plasenta memungkinkan bayi menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak 500 ml sehari di dalam air ketuban. Perkembangan fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya berat badan  bayilah yang akan bertambah. Selain itu, lapisan lemak akan semakin bertambah di bawah jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor. Berkebalikan dengan perkembangan fisiknya, pada perkembangan fisiknya, pada fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang dengan sangat pesat dengan menghasilkan bermilyar sel. Apabila didengarkan musik, bayi akan bergerak. berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43cm.
·         Minggu ke-32 (8 bulan)
·         Panjang fetus 28 cm, berat 1800 gram
·         Permukaan kulit kemerahan dan keriput
·         Jari tangan dan kaki mulai tumbuh sempurna, begitu pula dengan bulu mata, alis, dan rambut di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo yang menutupi tubuh bayi mulai rontok, tetapi sebagian masih ada di bahu dan punggung saat dilahirkan. Kemampuan untuk bertahan hidup di luar rahim sudah lebih baik apabila dilahirkan pada minggu ini. Kulit bayi semakin merah, kelopak matanya juga telah terbuka dan system pendengaran telah terbentuk dengan sempurna. Rambutnya pun semakin banyak dan semakin panjang. Bayi sudah mulai bisa bermimpi. Pada usia kehamilan ini, biasanya kepala bayi sudah berada di bawah, dan tidak berputar lagi.
·         Minggu ke-33
Bayi telah memiliki bentuk wajah yang menyerupai ayah dan ibunya. Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini juga otak bayi sudah mulai bisa bekoordinasi antara lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah bisa menelan. Walaupun tulang bayi sudah semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-benar bersatu. Bayi sudah bisa mengambil nafas dalam-dalam walaupun nafasnya masih dalam air. Apabila bayinya laki-laki, maka testis bayi mulai turun, dan perut menuju skrotum. Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi badan sekitar 43-45 cm.
·         Minggu ke-34
Bayi berada di pintu rahim, bayi sudah dapat membuka dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan antibody melalui darah bunda ke dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-46 cm.
·         Minggu ke-35
Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan kehangatan pada tubunhya. Bayi sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi rahim bunda. Apabila bayi bunda laki-laki, maka di bulan ini testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.
·         Minggu ke-36 (9 bulan)
Panjang janin sekitar 32 cm, berat 2500 gram. Tubuhkelihatan lebih gemuk, karena penumpukan lemak sub kutan, kulit keriput pada pada wajah yang telah menghilang. Kulit bayi sudah semakin halus dan seudah menjadi kulit bayi. Ginjal dari bayi sudah bekerja dengan baik, dan livernya pun telah mampu memproduksi kotoran. Saat ini paru-paru bayi sudah bekerja baik, bahkan sudah siap untuk dilahirkan.
·         Minggu ke-37
Kepala bayi turun ke ruang pelvic. Bentuk bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan lebat, kuku terbentuk dengan sempurna. Bayi sudah melihat adanya cahaya di luar rahim. Bayi pada saat ini sedang belajar untuk mengenal aktifitas harian, selain itu bayi juga sedang belajar untuk melakukan pernafasan walaupun pernafaannya masih dilakukan di dalam air. Berat badan bayi di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi 48-49 cm.
·         Minggu ke-38 hingga 40
Proses pembentukan telah berakhir dan bayi siap dilahirkan.


C.     Makanan yang Harus Dikonsumsi dan Dilarang
Wanita hamil sebenarnya tidak perlu menjalani pola makan secara khusus, kecuali yang sedang mengidap pengyakit tertentu. Kunci utama dalam hal kecukupan nutrisi bisa didapatkan dengan mengonsumsi aneka jenis makanan tiap hari, seperti :
·         Air mineral
Kurang minum air dapat menyebabkan bayi lahir prematur, minum air cukup juga dapat mencegah hemoroid, konstipasi, pembengkakan berlebihan, dan infeksi kandung kemih.
·         Sayuran dan buah-buahan
Disarankan untuk mengonsumsi setidaknya 5 porsi sayuran dan buah berbeda tiap hari untuk mendapatkkan aneka vitamin, mineral, serta serat, antara lain avokad, kacang merah, pisang, kacang edamane, apel, wortel.
·         Daging tanpa lemak , ikan dan telur
Kelompok makanan ini  kaya dengan protein yang penting untuk pertumbuhan bayi , terutama pada 6 bulan pertama dalam kehamilan .
Seperti daging ayam ,daging sapi, telur, tuna, salmon.
·         Makanan sumber karbohidrat
Selain nasi, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan karbohidrat untuk mendapatkan energy dengan bahan makanan seperti kentang, sereal , oatmeal, susu dan produk turunanya kebutuhan kalsium dan nutrisi untuk pembentukan tulang dipenuhi dengan mengonsumsi susu, dan produk turunanya seperti susu, keju, susu kedelai, tahu dan tempe , sarden dan  jus jeruk.
Setiap ibu pasti menginginkan hal terbaik bagi anaknya, begitu juga dari segi nutrisi yang ia berikan kepada janin dalam kandungannya. Makanan tentulah sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan janin. Lalu apa saja makanan yang harus di hindari ibu hamil supaya bayi dalam kandungan tetap sehat. Makanan yang harus di hindari seperti:
1.      Makanan yang masih mentah atau setengah matang
Makanan yang masih mentah atau setengah matang terkadang masih mengandung bakteri atau virus yang belum mati.
2.      Alcohol dan minum bersoda
Segala jenis minuman berakohol dapat menjadi toksin atau racun bagi bayi. Konsumsi minuman alcohol selama masa kehamilan akan menyebabkan fetal alcohol syndrum dan juga gangguan perkembangan mental lainnya.
3.      Daging olahan
Dari beberapa penelitian mengatakan mengkonsumsi daging olahan secara terus menerus akan meningkatkan resiko mati.
4.      Buah-buahan
Pada umumnya, buah sangat sehat bagi kehamilan namun ada beberapa buah yang harus dihindari saat hamil antara lain, durian, papaya, nanas, serta buah yang belum dicuci.

D.    Bahaya yang mungkin terjadi
Tanda bahaya kehamilan merupakan kelainan-kelaianan yang terjadi selama masa hamil yang apabila tidak segera mendapat penanganan bisa menyebabkan kelahiran prematur, kecacatan, dan kelainan pada bayi dan janin serta beresiko mengancam keselamatan dan jiwa. Konidisi bahaya pada saat kehamilan antara lain:
·         Pendarahan berat di dua bulan pertama
Pendarahan berat dan sakit parah di pinggul yang dapat mengindikasikan kehamilan ektopik. Apabila tidak segera diobati, pendarahan akan menyebabkan kematian.
·         Kram perut dengan bercak merah
Ini merupakan indikasi keguguran. Keguguran terjadi pada 20 persen dari seluruh kehamilan, bahkan umumnya terjadi sebelum wanita menyadari dia hamil. Hal ini dapat terjadi, namun hingga akhir mingge ke-20 kehamilan. Dalam kebanyakan kasus, kegugurn tidak dapat dicegah.
·         Haus yang berlebihan dan sering buang air kecil
Gejala ini sering muncul, biasanya termasuk haus yang berlebihan sering buangair kecil, dan kelelahan. Beberapa obat jarang menjadi pilihan saat hamil, karena itu banyak dokter memilih untuk mengobati dengan diet atau insulin.
·         Kontraksi yang hebat sebelum waktunya
Tanda-tanda ini termasuk kram yang memancarkan sekitar perut ke belakang, kontraksi tekanan dalam panggul dan peningkatan cairan vagina.
·         Darah tinggi selama kehamilan
Dalam kebanyakan kasus, satu-satunya pengobatan untuk preeklampsia  adalah melahirkan bayi secara operasi Caesar. Ini bukan masalah jika ibu lebih dekat ke 37 minggu atau jika usia bayi sudah cukup mampu bertahan hidup di luar rahim. Namun, jika umur kehamilan masih terlalu dini, dokter memilih untuk mengobati dengan istirahat dan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darahnya.
·         Mual dan muntah terus menerus
Merupakan tanda-tanda hipertensi gravidarum, suatu kondisi yang mencerminkan morning sickness. Namun, ini tidak normal jika adanya mual dan muntah lebih parah dan tidak berakhir setelah beberapa minggu pertama karena mual dan muntah terus menerus dapat menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat badan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar